Minggu, 28 Juni 2015

AIR (WATER)

AIR (WATER)


http://media1.fdncms.com/boiseweekly/imager/video-bad-news-already-for-southern-ida/u/original/3454230/watersplash.jpg
   Sumber : http://media1.fdncms.com/boiseweekly/imager/video-bad-news-already-for-
                  southern-ida/u/original/3454230/watersplash.jpg


    Air memenuhi hampir ¾ bagian permukaan bumi (bumi mempunyai luas 379 juta km²). Air membuat bumi berwarna biru, sehingga bumi menjadi planet paling unik dalam tata surya.
     Air adalah zat cair yang tidak berwarna, tidak berasa dan tidak berbau. Air bisa muncul dalam 3 bentuk zat, yakni cair, padat dan gas. Air dalam bentuk padat adalah salju atau es batu. Air dalam bentuk cair adalah air dalam keadaan di antara sedang mendidih dan sedang membeku. Air dalam bentuk gas adalah air yang mendidih di atas titik didih atau menguap.
     Air yang berubah dari padat menjadi cair disebut sedang meleleh. Air yang berubah dari cair ke gas disebut sedang menguap. Air yang berubah dari gas ke cair disebut sedang mengembun. Air yang berubah dari padat ke gas disebut menyublim. Sedangkan air yang berubah dari uap ke padat disebut frost.
 http://www.bio.miami.edu/tom/courses/protected/MCB6/ch02/2-05.jpg
                        Sumber : http://www.bio.miami.edu/tom/courses/protected/MCB6/ch02/2-05.jpg




     Air terdiri dari hidrogen dan oksigen. Kedua unsur ini bergabung membentuk molekul berbentuk V. Molekul ini bermuatan netral meskipun atom oksigen bermuatan negatif dan 2 atom hidrogen bermuatan positif. Hal inilah yang membuat air menjadi unsur yang unik. Keadaan tersebut dinamakan polarity oleh para ahli, sehingga air sering dikatakan sebagai larutan universal karena air dapat melarutkan bahan dengan baik dibandingkan cairan yang lain.

Sumber : Ensiklopedia Fenomena Alam, Ayu Rini,  P Nus, 2008
     


Tidak ada komentar:

Posting Komentar